Budaya & Pariwisata Banggai Kepulauan

Seperti umumnya daerah-daerah di Indonesia, selain penduduk asli juga pendatang dari luar
daerah ini dengan beragam etnik. Penduduk asli Banggai Kepulaun terdiri dari Suku Banggai,
Saluan dan Balantak sebagai etnik terbesar. Menyusul para pendatang dari Gorontalo, Bugis, Makassar, Mandar, Minahasa, Jawa dan dari sejumlah daerah lainnya yang telah menjadi bagian dalam suatu kesatuan demografi dan budaya Banggai Kepulauan. Termasuk dari daerah tetangga, seperti Poso, Tojo Unauna, Mori dan Bungku. Dari segi kepercayaan, masyarakat Muslim merupakan penduduk mayoritas, menyusul masyarakat Kristen Protestan, Katolik dan kepecayaan lainnya yang diakui Pemerintah.

Selain itu, seperti umumnya daerah-daerah yang berada di pesisir pantai atau kepulauan, di daerah ini juga bermukim Suku Bajo yang dikenal sangat akrab dan tak mudah untuk dipisahkan dari kehidupan lautnya sejak jaman lampau sebagai nelayan yang tangguh secara turun temurun.
Beragam etnik penduduk Banggai Kepulauan dengan budayanya masing-masing, sejak lama sudah terjalin dengan baik dalam kerukunan dan toleransi beragama yang telah membaur dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika yang menjadi faksafah hidup bangsa Indonesia, juga berkembang di daerah ini. Karena itu, kebudayaan asli daerah ini telah diperkaya dengan masuknya budaya dari sejumlah etnik pendatang, seperti dalam seni tari, upacara perkawinan, upacara penyambutan tamu serta dalam bentuk seni lainnya seperti musik tiup (suling), masik tabuh (rebana) serta sejumlah upacara keagamaan maupun beragam tradisi dalam kehidupan masyarakat. Hal itu dapat disaksikan dalam setiap pegelaran festival budaya yang diselenggrakan setiap tahun dengan beragam busana tradisional. Budaya asli daerah ini antara lain ialah upacara adat Tumpe atau Tumbu di Banggai.(Soeria Lasny)


Benggawi Media Online Home

0 Response to "Budaya & Pariwisata Banggai Kepulauan"

Posting Komentar

PRIMBON RAMALAN JODOH SAKTI

Read more: BEBEN RASTA